Karakteristik Samudra : Perairan yang amat luas disebut lautan atau samudra. Sebenarnya samudra di muka bumi merupakan satu kesatuan (rangkaian) yang terpisah oleh adanya benua. Meskipun demikian, untuk memudahkan pengenalan, disepakati pembagian dan penamaannya menjadi lima samudra, yaitu Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, samudra Akrtik, dan Samudra Antartika.
Samudra Pasifik, merupakan samudra terluas, mencakup hampir setengah
wilayah perairan di muka bumi. Luasnya mencapai 179.700.000 km2. Samudra
ini berada di belahan bumi utara maupun selatan, sehingga dikenal
Samudra Pasifik Utara dan Samudra Pasifik Selatan. Samudra Pasifik
dibatasi oleh benua serta kepulauan. Sebelah timur adalah Benua Amerika,
mencakup kawasan Amerika Utara dan Selatan. Di sebelah baratnya
terbentang Benua Asia dengan beberapa kepulauan (Jepang, Filipina, dan
Indonesia, dan lain-lain) serta Benua Australia. Di sebelah utaranya
adalah Samudra Arktik dan di selatan adalah Antartika.
Rata-rata kedalaman lautan di Samudra Pasifik mencapai ± 4.270 meter.
Lautan yang masuk dalam wilayah samudra ini, antara lain Laut Sulawesi,
Laut Jepang, Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Tasman, dan Selat
Malaka. Bagian lautan terdalam di Samudra Pasifik adalah Palung Mariana
(± 1 1.022 m) di sebelah timur Filipina. Samudra Pasifik dilalui jalur
pegunungan muda Sirkum Pasifik. Jalur tersebut dimulai dari Benua
Amerika, di Samudra Pasifik melalui Kepulauan Aleutan, Kuril, Jepang,
Filipina, sebelah utara Kalimantan, Sulawesi, hingga berakhir di
Selandia Baru. Pegunungan muda adalah sistem pegunungan yang bersifat
vulkanik. Akibatnya di kawasan Samudra Pasifik terdapat ribuan gunung
api aktif, baik di dasar laut maupun di pulaupulaunya . Jadi kawasan
Samudra Pasifik termasuk pusat gempa vulkanik.
B. Samudra Atlantik
Samudra Atlantik adalah samudra terluas kedua. Luasnya mencapai
106.450.000 km2, berada di belahan utara hingga selatan. Samudra ini
menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan, dan jika diamati seperti
membentuk huruf S. Di sebelah timur Samudra Atlantik membentang kawasan
Benua Eropa dan Afrika, sedangkan di sebelah baratnya membentang kawasan
Amerika Utara dan Selatan. Oleh buatan manusia, yaitu Terusan Panama,
samudra ini terhubung dengan Samudra Pasifik. Di wilayah samudra ini
terhampar pulaupulau besar (termasuk Greenland) dan kecil, serta banyak
kepulauan, seperti Kepulauan Falkland dan Kepulauan Canary.
Keseluruhan pesisir pantai yang membatasi samudra ini relatif tidak
teratur. Banyaknya batas daratan di sisi timur dan barat, membuat jumlah
aliran yang masuk ke samudra ini lebih besar dibandingkan samudra lain.
Rata-rata kedalaman lautan di samudra ini adalah 3.332 m. Lautan yang
masuk dalam wilayah samudra ini, antara lain Laut Karibia, Teluk
Meksiko, Laut Mediterania, Laut Utara, dan Laut Baltik. Titik
terdalamnya dapat dijumpai di Palung Puerto Rico ( 8.648 m) dan palung
di timur Kepulauan Sandwich Selatan berkedalaman 8.264 m. Di samudra ini
juga dijumpai beberapa lubuk laut/cekungan, seperti Cekungan Argentina,
Brasil, dan Guiana.
C. Samudra Hindia
Samudra Hindia terletak di antara Benua Afrika, Benua Asia, Kepulauan
Indonesia, dan Benua Australia. Samudra Hindia menutupi sekitar 20%
permukaan bumi. Luasnya 68.526.000 km2. Kedalamanan lautan di Samudra
Hindia rata-rata mencapai 3.960 m. Wilayah laut terdalam adalah Palung
Jawa ( 7.725 m), di sebelah selatan Pulau Jawa. Di samudra ini juga
banyak dijumpai lubuk laut/cekungan. Misalnya Cekungan Madagaskar,
Cekungan Mascarena, dan Cekung Croze.
Di bagian barat Samudra Hindia terdapat Pulau Madagaskar. Di sebelah
timurnya terhampar Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Di utara
dapat dijumpai Pulau Ceylon (Sri Lanka) dan Maladewa. Gelombang besar di
Samudra Hindia sering menimbulkan pengaruh banjir di Sri Lanka dan
Maladewa.
D. Samudra Arktik (Samudra Kutub Utara)
Arktik merupakan samudra terkecil. Luasnya 14.056.000 km2, membentang di
wilayah kutub utara. Samudra ini hampir sepenuhnya dikelilingi oleh
daratan, yaitu wilayah Benua Asia dan Eropa, Pulau Greendland, dan Benua
Amerika. Di kawasan Samudra Arktik dapat dijumpai banyak pulau dan
kepulauan, seperti Pulau Greenland, Pulau Baffin, Pulau Victoria dan
Banks, Kepulauan Parry, Kepulauan Queen Elizabeth, dan lain-lain.
Samudra Arktik adalah yag terdangkal di antara samudra lainnya.
Rata-rata kedalamannya sekitar 1.038 m. Titik terdalamnya terdapat di
Basin Eurasia (5.450 m). Lautan yang masuk dalam wilayah samudra ini,
antara lain Laut Barents, Laut Beaufort, Laut Chukchi, Laut Siberia
Timur, Laut Greenland (penghubung Samudra Arktik ke Samudra Atlantik),
Teluk Hudson, dan Laut Bering (penghubung Samudra Arktik dengan Samudra
Pasifik).
Pada musim panas, sebagian lapisan es di kawasan samudra ini dapat
terpecah-pecah dan mengapung. Bongkahan es seringkali terbawa arus
hingga jauh ke tempat lain dan membahayakan pelayaran. Salah satu
kecelakaan pelayaran akibat menabrak bongkahan es adalah tenggelamnya
kapal Titanic di Samudra Atlantik. Untuk mengatasi terjadinya hal
serupa, pengawasan dan pengawasan jalur pelayaran tersebut diperketat.
E. Samudra Antartika (Samudra Kutub Selatan)
Nama Samudra Antartika sebelumnya tidak dikenal. Masyarakat dunia hanya
mengenal Antartika sebagai daratan es (benua). Selain itu samudra ini
tidak memiliki batas-batas yang jelas, sehingga penamaan wilayahnya
digabungkan dengan samudra lain di sekitarnya, yaitu Samudra
Pasifik,Atlantik, dan Hindia.
Namun, pada tahun 2000 keberadaan samudra ini telah disepakati oleh
Organisasi Hidrografik Internasional (IHO). Wilayahnya dimulai dari
bibir pantai benua Antartika sampai dengan batas 60 LS mengelilingi
seluruh daratan Antartika yang luasnya 20.327.000 km2. Lautan ini
tertutup es sepanjang tahun. Untuk melakukan pelayaran di Samudra
Antartika, dibutuhkan kapal khusus yang mampu memecahkan lapisan es.
Sumber : http://rpp-smp.blogspot.co.id/2015/02/karakteristik-samudera.html
Komentar
Posting Komentar