Langsung ke konten utama

Waterfall Model

Hoi.. Kembali lagi bersama ane, pada kesempatan kali ini ane bakalan nge posting tentang Waterfall Model.
A. Pengertian Waterfall Model

Metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012).

B. Tahapan Metode Waterfall
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu:

1.     Requirement Analisis

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.

2.      System Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

3.      Implementation

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unitdikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagaiunit testing.

4.        Integration & Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek  setiap kegagalan maupun kesalahan.

5.        Operation & Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang  sudah  jadi,  dijalankan  serta dilakukan  pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki  kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

Kelebihan Metode Waterfall
Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall) adalah metode ini memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan model faseone by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan pemeliharaan.

Kekurangan Metode Waterfall
Kekurangan menggunakan metodewaterfall adalah metode ini tidak memungkinkan untuk banyak revisi jika terjadi kesalahan dalam prosesnya. Karena setelah aplikasi ini dalam tahap pengujian, sulit untuk kembali lagi dan mengubah sesuatu yang tidak terdokumentasi dengan baik dalam tahap konsep sebelumnya.

Sumber : http://www.pengetahuandanteknologi.com/2016/09/metode-waterfall-definisi-tahapan.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan dari Incremental Model dan Concurrent Development Model

Halo, sobat. Seperti yang kita ketahui, pengembangan rekayasa perangkat lunak memiliki banyak model contohnya Waterfall Model , V Model , RAD Model , dan lain sebagainya. Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas apa itu Incremental Model dan Concurrent Development Model , kita juga akan membahas kelebihan dan kekurangan dari model tersebut.

Cara Mengubah Sajian Grafik, Tabel dan Diagram Menjadi Uraian Deskriptif

Pernahkah kalian menjumpai sebuah bacaan yang berisi data statistik? Informasi yang bersifat data statistik dari koran atau bacaan lain terkadang sukar ditafsirkan, sehingga perlu penyajian sederhana dalam bentuk diagram atau grafik. Jika kalian dapat membaca dan memahami isi grafik dalam sebuah bacaan, kalian dapat memperoleh informasi secara lengkap. Berikut ini kalian akan dilatih untuk membaca dan memahami grafik dan akhirnya kalian dapat menuliskan informasi dari grafik tersebut dalam wujud kalimat-kalimat.

Kelebihan dan Kekurangan V Model, RAD Model, dan Spiral Model

Halo, sobat. Pada postingan sebelumnya, kita telah membahas tentang Incremental Model dan Concurrent Development Model , serta kelebihan dan kekurangan dari model tersebut. Pada postingan kali ini kita akan kembali membahas model pengembangan perangkat lunak, namun kita hanya akan membahas kelebihan dan kekurangan dari model-model pada judul kita kali ini ( V Model , RAD Model , dan Spiral Model ).